FOTO: Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 31 Mei 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018 20:20 WIB
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Jelang Lebaran, dalam sehari tempat pembuatan ini dapat menghasilkan 400 kilogram dodol. Dodol Betawi ini dijual Rp 90 ribu per kilogramnya
Foto 1 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja mengaduk adonan untuk membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Dodol ini menjadi salah satu kuliner khas Betawi yang sering dijumpai ketika Lebaran. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Sejumlah pekerja membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat dodol ini di antaranya adalah kelapa, gula merah, gula putih, beras putih dan beras ketan. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja mengaduk adonan untuk membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Proses pencampuran antara gula dengan beras ini membutuhkan waktu hingga sekitar tujuh jam. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Jelang Lebaran, dalam sehari tempat pembuatan ini dapat menghasilkan 400 kilogram dodol. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja mengaduk adonan untuk membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Dodol Betawi ini dijual Rp 90 ribu per kilogramnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 6
Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja mengaduk adonan untuk membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Jelang Lebaran, dalam sehari tempat pembuatan ini dapat menghasilkan 400 kilogram dodol. (Merdeka.com/Arie Basuki)