FOTO: Ada Tradisi Setan Melompati Bayi di Spanyol

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jun 2018, 13:31 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018 13:31 WIB
Tradisi Setan Melompati Bayi di Spanyol
Uniknya, sebuah desa di Spanyol malah punya tradisi membiarkan 'setan' melompati bayi untuk mengusir segala hal buruk.
Foto 1 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang diletakkan di atas matras selama tradisi El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). Festival melompati bayi ini sudah menjadi perayaan tahunan sejak 1620. (AFP/CESAR MANSO)
Foto 2 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Seorang pria berkostum setan tiba untuk tradisi El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). Tradisi melompati bayi (El Colacho) ini bermakna untuk membersihkan bayi berusia hingga satu tahun dari roh jahat. (AFP/CESAR MANSO)
Foto 3 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Pria berkostum setan mengejar kerumunan orang selama tradisi melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Minggu (3/6). Festival ini dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi sudah berkumpul. (AFP/CESAR MANSO)
Foto 4 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras selama tradisi El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). Tindakan ini bermakna untuk membersihkan bayi dari roh-roh jahat. (AFP/CESAR MANSO)
Foto 5 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Warga menyaksikan pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras selama tradisi El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Minggu (3/6). Sampai saat ini, belum ada laporan terjadi luka-luka di antara para bayi. (AFP/CESAR MANSO)
Foto 6 dari 6
Festival Melompati Bayi di Spanyol
Bayi-bayi berusia hingga satu tahun ditaburi kelopak mawar sambil terlentang di atas matras usai dilompati pria berkostum setan selama tradisi melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). (AFP/CESAR MANSO)