HEADLINE HARI INI

Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih, Siap Kerja Ngebut?

FOTO: Antisipasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 15:20 WIB
Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat saat Ramadan dan Lebaran, pemerintah telah mengalokasikan uang tunai Rp 188,2 triliun atau naik 15,3 persen dibanding Idul Fitri tahun lalu.
Foto 1 dari 4
Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Teller menghitung uang pecahan kecil di kantor cabang Bank BJB di Melawai, Jakarta (7/6). Mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran, pemerintah telah mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 188,2 Triliun. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 4
Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Teller melayani nasabah di kantor cabang Bank BJB di Melawai, Jakarta (7/6). Jumlah tersebut meningkat 15,3 persen dibanding Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 4
Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Teller menghitung uang pecahan kecil di kantor cabang Bank BJB di Melawai, Jakarta (7/6). Untuk mengantisipasi kebutuhan dan konsumsi saat berlebaran, pemerintah menyiapkan pasokan uang tunai tambahan tiap tahunnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Antisiapasi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah Pasok Uang Tunai Rp 188 Triliun

Sejumlah tumpukan uang lembaran di kantor cabang Bank BJB di Melawai, Jakarta (7/6). Pada tahun ini pemerintah telah mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 188,2 Triliun atau meningkat 15,3 persen dari tahun lalu. (Merdeka.com/Arie Basuki)