Foto 1 dari 5
Foto 2 dari 5
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2247567/original/065032300_1528778972-20180612-Ricardo-Martinelli-2.jpg)
Acungan Jempol Mantan Presiden Panama Saat Diekstradisi dari AS
Mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dikawal oleh Marshals AS saat diekstradisi dari Bandara Opa Locka, dekat Miami, Florida, AS, Senin (11/6). Martinelli diduga terlibat kasus spionase politik dan korupsi. (Gaston De Cardenas/AFP)
Foto 3 dari 5
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2247568/original/040122100_1528778973-20180612-Ricardo-Martinelli-3.jpg)
Acungan Jempol Mantan Presiden Panama Saat Diekstradisi dari AS
Mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dikawal Marshals AS saat diekstradisi dari Bandara Opa Locka, dekat Miami, Florida, AS, Senin (11/6). Martinelli ditangkap oleh otoritas AS pada Juni 2017 atas permintaan Panama. (Gaston De Cardenas/AFP)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2247569/original/020254900_1528778974-20180612-Ricardo-Martinelli-4.jpg)
Acungan Jempol Mantan Presiden Panama Saat Diekstradisi dari AS
Mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dikawal Marshals AS saat diekstradisi dari Bandara Opa Locka, dekat Miami, Florida, AS, Senin (11/6). Martinelli didakwa telah menggelapkan lebih dari USD 10 juta dana pemerintah. (Gaston De Cardenas/AFP)
Foto 5 dari 5
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2247570/original/013125200_1528778975-20180612-Ricardo-Martinelli-5.jpg)
Acungan Jempol Mantan Presiden Panama Saat Diekstradisi dari AS
Mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli dikawal Marshals AS saat diekstradisi dari Bandara Opa Locka, dekat Miami, Florida, AS, Senin (11/6). Martinelli secara ilegal memata-matai lebih dari 150 orang yang dianggap saingan. (Gaston De Cardenas/AFP)
More News
Tag Terkait