FOTO: Dampak Erupsi Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Jun 2018, 09:52 WIB

Diterbitkan 29 Jun 2018 09:52 WIB

Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, kembali menutup operasional bandara ini karena alasan debu vulkanik erupsi Gunung Agung.

Foto 1 dari 7

Calon penumpang mengambil gambar papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AFP/GEDE ARDIASA)

Foto 2 dari 7

Sejumlah penumpang mencari informasi jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AFP/GEDE ARDIASA)

Foto 3 dari 7

Sejumlah penumpang mencari informasi jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Calon penumpang melihat papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)

Foto 5 dari 7

Calon penumpang menunggu di Bandara Ngurah Rai setelah pihak maskapai membatalkan penerbangan di Bali, Kamis (28/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)

Foto 6 dari 7

Calon penumpang melihat papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (28/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)

Foto 7 dari 7

Calon penumpang menunggu di Bandara Ngurah Rai setelah pihak maskapai membatalkan penerbangan di Bali, Kamis (28/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)