FOTO: Jumlah Penumpang Transjakarta Meningkat 10 Persen

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Jul 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018 09:00 WIB
Penumpang Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen dari 790 ribu menjadi 877 ribu penumpang sejak diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.
Foto 1 dari 6
Penumpang Transjakarta
Calon penumpang melintasi jembatan saat hendak menggunakan bus Transjakarta di halte Tosari, Jakarta, Kamis (26/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 6
Penumpang Transjakarta
Penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Jumlah penumpang Transjakarta dari 790 ribu menjadi 877 ribu sejak diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 6
Penumpang Transjakarta
Calon penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 6
Penumpang Transjakarta
Penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Jumlah penumpang Transjakarta dari 790 ribu menjadi 877 ribu sejak diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 6
Penumpang Transjakarta
Calon penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 6
Penumpang Transjakarta
Penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Jumlah penumpang Transjakarta dari 790 ribu menjadi 877 ribu sejak diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)