FOTO: Senjata Api dengan Printer 3D yang Jadi Polemik di Amerika Serikat

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB

Diterbitkan 02 Agu 2018, 08:48 WIB

Hakim federal di Amerika Serikat memblokir situs berisikan data rancangan senjata yang bisa dicetak dengan printer 3D.

Foto 1 dari 5

Senapan api (senpi) 3D yang disebut Liberator bersandar di meja perusahaan asal Texas, Defense Distributed, Rabu (1/8). Hakim federal di Seattle memblokir sementara akses unduhan cetak biru senjata api yang dapat dicetak dengan print 3D ini. (AP/Eric Gay)

Foto 2 dari 5

Pendiri Defense Distribute, Cody Wilson menunjukan pistol plastik yang dibuat pada printer 3D di Texas, Rabu (1/8). Pistol dan senapan plastik print 3D ini dikhawatirkan semakin memicu kekerasan akibat senjata api di negara tersebut. (AP/Eric Gay)

Foto 3 dari 5

Ben Chalker menunjukkan perangkat lunak CAD dari senjata yang bisa dicetak dengan printer 3D di Austin, Texas, Rabu (1/8). Senjata ini tidak memiliki nomor serial yang bisa dilacak, dan tidak memicu alarm jika melintasi detektor logam. (AP/Eric Gay)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Cody Wilson memegang senapan api (senpi) 3D yang disebut Liberator di toko miliknya di Austin, Texas, Rabu (1/8). Hakim federal di Seattle memblokir sementara akses unduhan cetak biru senjata api yang dapat dicetak dengan print 3D ini. (AP/Eric Gay)

Foto 5 dari 5

Cody Wilson memegang senapan api (senpi) 3D yang disebut Liberator di toko miliknya di Austin, Texas, Rabu (1/8). Pistol dan senapan plastik print 3D ini dikhawatirkan semakin memicu kekerasan akibat senjata api di negara tersebut. (AP/Eric Gay)Pendiri Defense Distribute, Cody Wilson menunjukan pist