FOTO: Spanduk Iklan Properti Bikin Kotor Cibubur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB

Diterbitkan 27 Agu 2018, 07:44 WIB

Spanduk Iklan Properti Penuhi Jalan di Cibubur

Sejumlah spanduk bertebaran dan melintang di kawasan Cibubur sehingga merusak estetika .

Foto 1 dari 7

Kendaraan melintas di bawah spanduk iklan penjualan properti yang menghiasi kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Tingginya kebutuhan akan hunian menyebabkan banyak pengembang memasang iklan tanpa memerhatikan estetika. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 2 dari 7

Spanduk iklan penjualan properti menghiasi ruas jalan di kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Kebanyakan spanduk yang mempromosikan perumahan mewah ini ilegal dinilai menyalahi aturan. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 3 dari 7

Kendaraan melintas di bawah spanduk iklan penjualan properti yang menghiasi ruas jalan kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Keberadaan spanduk promosi perumahan yang tidak tepat juga bisa mengotori pemandangan jalan. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kendaraan melintas di bawah spanduk iklan penjualan properti yang menghiasi kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Tingginya kebutuhan akan hunian menyebabkan banyak pengembang memasang iklan tanpa memerhatikan estetika. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 5 dari 7

Salah satu spanduk iklan penjualan properti yang menghiasi ruas jalan di kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Kebanyakan spanduk yang mempromosikan perumahan mewah ini ilegal dinilai menyalahi aturan. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 6 dari 7

Spanduk iklan penjualan properti bertaburan melintang di sepanjang ruas jalan kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Keberadaan spanduk promosi perumahan yang tidak tepat juga bisa mengotori pemandangan jalan. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 7 dari 7

Kendaraan melintas di bawah spanduk iklan penjualan properti yang menghiasi kawasan Cibubur, Jakarta, Minggu (26/8). Tingginya kebutuhan akan hunian menyebabkan banyak pengembang memasang iklan tanpa memerhatikan estetika. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)