FOTO: Badai Florence Bikin Jalanan di AS Dipenuhi Ribuan Bangkai Ikan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Sep 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018 11:30 WIB
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Pemadam kebakaran di North Carolina , Amerika Serikat, menemukan fenomena mengejutkan setelah Badai Florence menghantam, yaitu ikan-ikan mati berserakan di jalan raya wilayah tersebut.
Foto 1 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Ikan-ikan mati berserakan setelah banjir surut di jalan raya Interstate 40, North Carolina pada 22 September 2018. Banjir yang disebabkan oleh Badai Florence membuat ikan-ikan keluar dari habitatnya dan mendamparkan mereka di jalan raya. (AP Photo)
Foto 2 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Bangkai ikan mengotori jalan-jalan di Aberdeen Golf Club setelah banjir surut menyusul Badai Florence di South Carolina, Senin (24/9). Beberapa dari ribuan ikan itu cukup besar dan juga menyebabkan jalan berbau menyengat. (Jason Lee/The Sun News via AP)
Foto 3 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Ikan-ikan mati berserakan setelah banjir surut di jalan raya Interstate 40, North Carolina pada 22 September 2018. Banjir yang disebabkan oleh Badai Florence membuat ikan-ikan keluar dari habitatnya dan mendamparkan mereka di jalan raya. (AP Photo)
Foto 4 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Bangkai ikan mengotori jalan-jalan di Interstate 40, North Carolina pada 22 September 2018. Beberapa dari ribuan ikan itu cukup besar dan juga menyebabkan jalan berbau menyengat. (Penderlea Fire Department via Facebook)
Foto 5 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Sejumlah ikan mati tergeletak di tepi Greenfield Lake, North Carolina, 23 September 2018. Ikan mulai menyusul Badai Florence tetapi tidak ada penjelasan resmi yang diberikan oleh Departemen Kualitas Lingkungan (Matt Born / The Star-News via AP)
Foto 6 dari 6
Jalanan di AS Dipenuhi Ikan Busuk
Sejumlah ikan mati tergeletak di tepi Greenfield Lake, North Carolina, 23 September 2018. Ikan mulai menyusul Badai Florence tetapi tidak ada penjelasan resmi yang diberikan oleh Departemen Kualitas Lingkungan (Matt Born / The Star-News via AP)