FOTO: Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Okt 2018, 15:35 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018 15:35 WIB
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebagai tersangka dugaan suap dari pengusaha Susilo Prabowo terkait proyek pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Foto 1 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka untuk pengembangan kasus dugaan suap dari pengusaha Susilo Prabowo. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka terkait proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tulungagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka untuk pengembangan kasus dugaan suap dari pengusaha Susilo Prabowo. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka terkait proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tulungagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka untuk pengembangan kasus dugaan suap dari pengusaha Susilo Prabowo. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Kasus Dugaan Suap, Bupati Tulungagung Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/10). Syahri diperiksa sebagai tersangka terkait proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tulungagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)