FOTO: Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 06 Okt 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018 13:15 WIB
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Militer Jepang mengirim bantuan untuk korban gempa dan tsunami menggunakan pesawat kargo Angkatan Udara Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah
Foto 1 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami dari sebuah pesawat kargo Angkatan Udara Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia (6/10). (AP Photo/Tatan Syuflana)
Foto 2 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik dari pesawat kargo AU Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulteng (6/10). Bantuan ini untuk para korban gempa dan tsunami yang menewaskan 1500 jiwa. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Foto 3 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami dari sebuah pesawat kargo Angkatan Udara Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia (6/10). (AP Photo/Tatan Syuflana)
Foto 4 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik dari pesawat kargo AU Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulteng (6/10). Gempa berkekuatan 7,5 mengguncang kota Palu pada 28 September. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Foto 5 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami dari sebuah pesawat kargo Angkatan Udara Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia (6/10). (AP Photo/Tatan Syuflana)
Foto 6 dari 6
Militer Jepang Kirim Bantuan ke Palu
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik dari pesawat kargo AU Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulteng (6/10). Gempa berkekuatan 7,5 mengguncang kota Palu pada 28 September. (AP Photo/Tatan Syuflana)