FOTO: Kena Diskualifikasi, Pejudo Berjilbab Diajak Menpora Main Catur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Okt 2018, 13:54 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018 13:54 WIB
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Miftahul Jannah, judoka yang didiskualifikasi dalam Asian Para Games karena enggan melepas jilbabnya, bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Foto 1 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Atlet blind judo, Miftahul Jannah bermain catur dengan Menpora, Imam Nahrawi saat bertemu di rumah dinas Menpora, Jakarta, Selasa (9/10). Miftahul Jannah diskualifikasi di Asian Para Games 2018 karena enggan melepas jilbab. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Atlet blind judo, Miftahul Jannah menemui Menpora Imam Nahrawi di rumah dinas Menpora, Jakarta, Selasa (9/10). Miftahul Jannah diundang khusus Menpora setelah insiden diskualifikasi di Asian Para Games 2018 karena jilbab. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Atlet blind judo, Miftahul Jannah berada di rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di Jakarta Selatan, Selasa (9/10). Miftahul Jannah diskualifikasi di Asian Para Games 2018 karena enggan melepas jilbab. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berbincang dengan Atlet blind judo, Miftahul Jannah di rumah dinas Menpora, Jakarta, Selasa (9/10). Selain makan siang, Menpora sempat menguji kemampuan Miftahul Jannah bermain catur. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan atlet blind judo, Miftahul Jannah memberikan keterangan usai bermain catur di Jakarta, Selasa (9/10). Miftahul merupakan judoka yang diskualifikasi di Asian Para Games karena jilbab. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Atlet blind judo, Miftahul Jannah
Atlet blind judo, Miftahul Jannah menemui Menpora Imam Nahrawi di rumah dinas Menpora, Jakarta, Selasa (9/10). Miftahul Jannah diundang khusus Menpora setelah insiden diskualifikasi di Asian Para Games 2018 karena jilbab. (Merdeka.com/Imam Buhori)