FOTO: Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 17:30 WIB
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Selain untuk memenuhi permintaan dari wilayah Jabodetabek, ondel-ondel Betawi buatan Serpong juga mampu menembus pasar Australia.
Foto 1 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin melakukan pengecatan saat membuat ondel-ondel Betawi ukuran besar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Kerajinan ondel-ondel ini terbuat dari bahan dasar gipsum dan kayu bambu. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin melakukan pengecatan saat membuat ondel-ondel Betawi ukuran besar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Pembuatan ondel-ondel tersebut untuk memenuhi permintaan dari wilayah Jabodetabek. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin menyelesaikan pembuatan ondel-ondel Betawi ukuran besar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Selain Jabodetabek, permintaan kerajinan ondel-ondel juga datang dari Australia. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin memasang kepala ondel-ondel Betawi ukuran besar saat proses pembuatan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Ondel-ondel dipasarkan dengan harga Rp 3 juta - Rp 5 juta per pasang. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin memasang kepala ondel-ondel Betawi ukuran besar saat proses pembuatan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Harga kerajinan ondel-ondel tergantung dengan dari ukurannya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 6
Ondel-Ondel Betawi Buatan Serpong Tembus Pasar Australia
Perajin menyelesaikan pembuatan ondel-ondel Betawi ukuran besar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/10). Pembuatan ondel-ondel tersebut untuk memenuhi permintaan dari Jabodetabek dan Australia. (Merdeka.com/Arie Basuki)