FOTO: Jalan Jatibaru Semrawut Terimbas Pembangunan Skybridge

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:05 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 16:45 WIB
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Belum selesainya pembangunan Skybridge Tanah Abang menyebabkan banyak pedagang kaki lima (PKL) dan angkot mangkal di Jalan Jatibaru.
Foto 1 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Pejalan kaki melintasi pagar pembatas di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/10). Belum selesainya pembangunan Skybridge Tanah Abang menyebabkan banyak PKL dan angkot mangkal di Jalan Jatibaru. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 2 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Sejumlah angkot dan pedagang kaki lima (PKL) mangkal di bawah Skybridge Tanah Abang, Jalan Jatibaru, Jakarta, Selasa (23/10). Banyak PKL dan angkot yang mangkal di Jalan Jatibaru menimbulkan kesemrawutan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 3 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Pedagang kaki lima (PKL) dan sejumlah ojek mangkal di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/10). Kesemrawutan di Jalan Jatibaru ditambah parah dengan adanya pejalan kaki yang nekat melintasi pagar pembatas. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 4 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Sejumlah angkot dan pedagang kaki lima (PKL) mangkal di bawah Skybridge Tanah Abang, Jalan Jatibaru, Jakarta, Selasa (23/10). Belum selesainya pembangunan skybridge menyebabkan banyak PKL dan angkot mangkal di Jalan Jatibaru. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 5 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Sopir angkot dan pedagang kaki lima (PKL) mangkal di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/10). Banyak PKL dan angkot yang mangkal di Jalan Jatibaru menimbulkan kesemrawutan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 6 dari 6
Imbas Pembangunan Skybridge, Jalan Jatibaru Semrawut
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/10). Kesemrawutan di Jalan Jatibaru ditambah parah dengan adanya pejalan kaki yang nekat melintasi pagar pembatas. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)