Foto 1 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2392996/original/021022800_1540529844-20181026-Imigran-AS-1.jpg)
Perjuangan Imigran Honduras untuk Tiba di Amerika Serikat
Pemandangan udara saat rombongan imigran Honduras tujuan Amerika Serikat menaiki truk di pinggiran Tapachula, Chiapas, Meksiko, 22 Oktober 2018. Imigran tetap menuju AS meski Presiden Donald Trump sudah merilis pernyataan keras. (PEDRO PARDO/AFP)
Foto 2 dari 9
Foto 3 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2392998/original/099628700_1540529845-20181026-Imigran-AS-2.jpg)
Perjuangan Imigran Honduras untuk Tiba di Amerika Serikat
Rombongan imigran Honduras berjalan menuju Amerika Serikat di Ciudad Hidalgo, Meksiko, 21 Oktober 2018. Imigran menuju AS karena banyak kelompok yang menguasai wilayah mereka dan kerap melakukan kekerasan secara brutal. (AP Photo/Moises Castillo)
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
Foto 5 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393000/original/066881200_1540529847-20181026-Imigran-AS-4.jpg)
Perjuangan Imigran Honduras untuk Tiba di Amerika Serikat
Rombongan imigran Honduras menyeberangi Sungai Suchiate menggunakan rakit dari ban di perbatasan antara Guatemala dan Meksiko di Ciudad Hidalgo, Meksiko, 20 Oktober 2018. Imigran Honduras menuju AS lewat Guatemala dan Meksiko. (AP Photo/Moises Castillo)
Foto 6 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393001/original/071694500_1540529848-20181026-Imigran-AS-5.jpg)
Perjuangan Imigran Honduras untuk Tiba di Amerika Serikat
Seorang imigran tewas setelah terjatuh dari kendaraan saat akan menuju Amerika Serikat di luar Tapachula, Meksiko, 22 Oktober 2018. Sekitar 2.000 imigran Honduras berangkat dari Kota San Pedro Sula menuju perbatasan AS. (AP Photo/Moises Castillo)
Foto 7 dari 9
Foto 8 dari 9
Foto 9 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393004/original/055584600_1540529851-20181026-Imigran-AS-8.jpg)
Perjuangan Imigran Honduras untuk Tiba di Amerika Serikat
Imigran Honduras yang sedang menuju Amerika Serikat mandi di sungai di Pijijiapan, Meksiko, 25 Oktober 2018. Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez mengakui masalah sosial menjadi faktor utama gelombang imigran membeludak. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
More News
Tag Terkait