FOTO: Ngeri, Kobaran Api Lahap Ribuan Hektare Hutan di California

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Nov 2018, 14:01 WIB

Diterbitkan 10 Nov 2018 14:01 WIB

Ngeri, Kobaran Api Lahap Ribuan Hektare Hutan di California

Api Woolsey melahap ribuan hektare hutan dan menghancurkan banyak rumah di California, Amerika Serikat.

Foto 1 dari 8

Roger Bloxberg dan istrinya, Anne berpelukan saat menyaksikan kebakaran di puncak bukit dekat rumah mereka di West Hills, California, AS, Jumat (9/11). Api Woolsey melahap ribuan hektare hutan dan menghancurkan banyak rumah. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Foto 2 dari 8

Warga menyaksikan kebakaran hutan dari sudut jalan di West Hills, California, AS, Jumat (9/11). Kebakaran ini dilaporkan telah menewaskan sembilan orang. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Foto 3 dari 8

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kobaran api di Pacific Coast Highway, Malibu, California, AS, Jumat (9/11). Api Woolsey menjalar ke jalan raya dan menuju kota pesisir, termasuk kawasan wisata Malibu dan Calabasas. (AP Photo/Reed Saxon)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kobaran api di sebuah rumah di Malibu, California, AS, Jumat (9/11). Api Woolsey pertama kali dilaporkan terdeteksi dekat Thousand Oaks. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Foto 5 dari 8

Seorang petugas pemadam kebakaran mengawasi kobaran api yang membakar sebuah rumah di Malibu, California, AS, Jumat (9/11). Api telah melahap 5.665 hektare. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Foto 6 dari 8

Sebuah kendaraan terbakar saat kebakaran melanda Pacific Coast Highway di Malibu, California, AS, Jumat (9/11). Calabasas dan Malibu merupakan permukiman bagi sejumlah selebriti papan atas AS. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Foto 7 dari 8

Kobaran api membakar sebuah rumah di Malibu, California, AS, Jumat (9/11). Departemen Pemadam Kebakaran setempat mendesak agar warga segera mengungsi ke tempat aman. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Foto 8 dari 8

Sebuah rumah terbakar saat kebakaran melanda Calabasas, Los Angeles, California, AS, Jumat (9/11). Pemerintah setempat mendeklarasikan udara tak sehat serta memerintahkan warga untuk tak bepergian. (AP Photo/Mark J. Terrill)