FOTO: 3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Dapat Sertifikasi Kementerian PUPR

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Nov 2018, 17:01 WIB

Diterbitkan 10 Nov 2018 17:01 WIB

3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Dapat Sertifikasi Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil (SKTK) kepada 3.255 tenaga kerja konstruksi yang meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator pelaksana dan pengawas.

Foto 1 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mensertifikasi 3.255 tenaga kerja konstruksi. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 2 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Tenaga kerja peraih sertifikat Kementerian PUPR meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator pelaksana dan pengawas. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 3 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Selain memberi sertifikasi, Kementerian PUPR juga memberi bimbingan teknis keahlian kepada 208 peserta. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Bimbingan dari Kementerian PUPR meliputi teknis SMK3, Manajemen Konstruksi (MK), dan Administrasi Kontrak (AK). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 5 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mensertifikasi 3.255 tenaga kerja konstruksi. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 6 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Tenaga kerja peraih sertifikat Kementerian PUPR meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator pelaksana dan pengawas. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 7 dari 7

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung dan jalan di Jakarta, Sabtu (10/11). Selain memberi sertifikasi, Kementerian PUPR juga memberi bimbingan teknis keahlian kepada 208 peserta. (Merdeka.com/Imam Buhori)