FOTO: Terpesona Keelokan Sumba Timur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 18 Des 2018, 08:32 WIB

Diterbitkan 18 Des 2018 08:32 WIB

Pulau Sumba layaknya permata tersembunyi Indonesia di Nusa Tenggara Timur.

Foto 1 dari 10

Seorang remaja hendak pulang bersama kuda peliharaanya. Kuda menjadi salah satu ciri dari Sumba Timur. Berdasarkan sejarah dahulu kala kuda memiliki peranan penting dalam peperangan di wilayah Sumba. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 10

Pemandangan Air terjun yang terletak di desa Waimarang merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sumba Timur. Air terjun tersebut ditemukan pada tahun 2015 dan ramai diperbincangkan di media sosial. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 10

Anak-anak di desa Waimarang melakukan permainan tradisional. Permainan tradisional anak-anak di desa Waimarang menjadikan mereka anak-anak yang kreatif karena menciptakan alat permainan dari barang-barang di desa tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Seorang warga di salah satu pantai yang ada di Sumba sedang menangkap udang-udang menggunakan jaring. Masyarakat sumba memanfaatkan hasil laut sebagai mata pencaharian. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 10

Hamparan luas perbukitan terlihat dari Jendela Pesawat ATR sebelum mendarat di Banda Udara Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur, NTT pada 14 Desember 2018. Pulau Sumba Timur memiliki topografi alam yang indah dan kaya akan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 6 dari 10

Seorang Ibu bernama Tamu Rambu Margaretha (dipanggil "Mama Margareth") berfoto di depan Kuburan Raja. Mama Tamu Rambu Margaretha adalah salah seorang dari keturunan raja di desa adat Prailiu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 7 dari 10

Rumah adat Sumba di Desa Adat Prailiu, Sumba Timur, bernama "uma mbatangu". Nama Rumah sumba ini di ambil dari bahasa Sumba yang artinya rumah berpuncak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 8 dari 10

Seorang ibu di Desa Prailiu, Sumba Timur, sedang menenun kain untuk dijual kepada wisatawan lokal dan wisatawan asing. Masyarakat di Sumba Timur menjual kain tenun buatan tangan, dengan kisaran harga Rp 100 ribu hingga 30 Juta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 9 dari 10

Kain Tenun Sumba, salah satu warisan budaya yang memiliki nilai seni tinggi. Corak dan Motif pada kain dibuat dari pemandangan makhluk hidup atau benda di Sumba yang merupakan simbol atau identitas masyarakat Sumba. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 10 dari 10

Akses darat di Desa Melolo. Jalan aspal ini adalah salah satu akses darat yang kini dirasakan manfaatnya telah memudahkan masyarakat maupun wisatawan menuju Desa Melolo. (Liputan6.com/Johan Tallo)