Sukses

Seorang gadis menggunakan sepeda saat hendak menuju titik kumpul untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Seorang gadis menggunakan sepeda saat hendak menuju titik kumpul untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar sebagai bentuk rasa syukur menjelang musim tanam padi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar sebagai bentuk rasa syukur menjelang musim tanam padi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis didandani mengenakan setelan kebaya dan kain batik dipadu dengan selendang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis didandani mengenakan setelan kebaya dan kain batik dipadu dengan selendang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Seorang gadis bersiap mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Tradisi Ngarot merupakan bentuk doa masyarakat Desa Lelea agar hasil tanam padi selalu subur. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Seorang gadis bersiap mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Tradisi Ngarot merupakan bentuk doa masyarakat Desa Lelea agar hasil tanam padi selalu subur. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Seorang gadis didampingi adiknya saat berjalan untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Seorang gadis didampingi adiknya saat berjalan untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Seorang gadis mengintip dari jendela rumah saat hendak mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis dihias dengan berbagai jenis bunga warna-warni yang dianggap simbol kesuburan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Seorang gadis mengintip dari jendela rumah saat hendak mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis dihias dengan berbagai jenis bunga warna-warni yang dianggap simbol kesuburan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Sejumlah gadis bersenda gurau menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar pada hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Sejumlah gadis bersenda gurau menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar pada hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Sejumlah gadis berswafoto saat menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai hari keramat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Sejumlah gadis berswafoto saat menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai hari keramat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Arak-arakan puluhan gadis saat mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot dimulai dengan arak-arakan para gadis yang dimeriahkan oleh lantunan musik tradisional menuju Balai Desa. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/9

Arak-arakan puluhan gadis saat mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot dimulai dengan arak-arakan para gadis yang dimeriahkan oleh lantunan musik tradisional menuju Balai Desa. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Seorang gadis menggunakan sepeda saat hendak menuju titik kumpul untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar sebagai bentuk rasa syukur menjelang musim tanam padi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Gadis dirias oleh keluarga sebelum mengikuti Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis didandani mengenakan setelan kebaya dan kain batik dipadu dengan selendang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang gadis bersiap mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Tradisi Ngarot merupakan bentuk doa masyarakat Desa Lelea agar hasil tanam padi selalu subur. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang gadis didampingi adiknya saat berjalan untuk mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang gadis mengintip dari jendela rumah saat hendak mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Para gadis dihias dengan berbagai jenis bunga warna-warni yang dianggap simbol kesuburan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah gadis bersenda gurau menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot digelar pada hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sejumlah gadis berswafoto saat menunggu upacara adat Ngarot dimulai di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Hari Rabu minggu ketiga di bulan Desember dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai hari keramat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Arak-arakan puluhan gadis saat mengikuti upacara adat Ngarot di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/12). Ngarot dimulai dengan arak-arakan para gadis yang dimeriahkan oleh lantunan musik tradisional menuju Balai Desa. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

FOTO: Ngarot, Tradisi Gadis Indramayu Sambut Musim Tanam Padi

Ngarot merupakan tradisi yang diikuti gadis 'perawan' dan digelar sebagai bentuk rasa syukur menjelang musim tanam padi di Desa Lelea, Indramayu, Jawa Barat.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Anak-anak berjalan di belakang patung pasir karya seniman Yazed Abo Jarad yang menggambarkan angka 2026 atau tahun mendatang di Deir El-Balah, Jalur Gaza tengah pada 30 Desember 2025. Para pengungsi Palestina yang berada di Deir El-Balah, Jalur Gaza Tengah, bersiap menyambut pergantian tahun. (Bashar Taleb/AFP)6
Global
Akhir 2025, Krisis Kemanusiaan di Gaza Masih Memprihatinkan
Para pengungsi Palestina yang berada di Deir El-Balah, Jalur Gaza Tengah, bersiap menyambut pergantian tahun. Memasuki detik-detik pergantian tahun, krisis kemanusiaan di Jalur Gaza masih sangat memprihatinkan. Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras, angin kencang, dan suhu dingin memperburuk kondisi pengungsi Palestina di Gaza hingga menimbulkan angka kematian baru. Sebagai informasi, sejak serangan Israel menghantam hampir seluruh wilayah di Gaza pada Oktober 2023 lalu, sedikitnya 71.266 orang dilaporkan tewas yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Dan, lebih dari 171.222 orang mengalami luka-luka, banyak di antaranya menderita cedera permanen yang mengubah hidup. Sementara itu, sekitar 1,9 juta orang atau setidaknya 90% dari total populasi Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali sejak perang meletus pada Oktober 2023 lalu.
Warga Palestina berdiri di samping tenda yang didirikan di atas reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara dan darat Israel di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, Selasa, 30 Desember 2025. Setelah lebih dari dua tahun agresi militer Israel yang menghancurkan wilayah tersebut, kini cuaca dingin ekstrem dan hujan lebat menjadi tantangan besar bagi pengungsi di Jalur Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)5
Global
Cuaca Dingin Ekstrem Ancam Pengungsi Palestina di Jalur Gaza
Setelah lebih dari dua tahun agresi militer Israel yang menghancurkan wilayah tersebut, kini cuaca dingin ekstrem dan hujan lebat menjadi ancaman besar bagi pengungsi di Jalur Gaza. Sedikitnya 235.000 warga Palestina di Jalur Gaza terdampak krisis akibat cuaca ekstrem yang memperparah dampak perang berkepanjangan di wilayah tersebut. Kepala Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan selama berbulan-bulan konflik, ratusan ribu warga terpaksa tinggal di reruntuhan bangunan, tempat perlindungan darurat, serta tenda-tenda darurat yang tidak mampu melindungi dari hujan lebat dan angin kencang. Data Shelter Cluster Gaza yang dikutip UNRWA mencatat, hujan deras dan angin kencang akibat tekanan cuaca rendah pada 10–17 Desember 2025 menyebabkan 17 bangunan runtuh serta merusak lebih dari 42.000 tenda dan hunian darurat, baik sebagian maupun total. Sebagai informasi, menurut catatan Kementerian Kesehatan di Gaza hingga 27 Desember 2025, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 71.266 orang dan melukai lebih dari 171.200 lainnya. Serangan Israel di Gaza juga menghancurkan infrastruktur sipil dan melumpuhkan sistem layanan dasar.
Foto udara yang diambil menggunakan drone menunjukkan pohon-pohon kelapa sawit yang tumbang akibat banjir bandang di desa Sekumur, Aceh Tamiang, Senin, 29 Desember 2025. Musibah banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Tamiang pada 26 November 2025 lalu menyisakan pemandangan pilu di Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak. (AP Photo/Binsar Bakkara)5
News
Potret Terkini Desa Sekumur Aceh Tamiang Sebulan Pasca Terjangan Banjir Bandang
Banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Tamiang pada 26 November 2025 lalu masih menyisakan pemandangan memilukan di Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak. Desa yang berlokasi di daerah aliran sungai (DAS) ini hampir hilang sepenuhnya setelah diterjang derasnya arus sungai. Nyaris seluruh rumah warga yang berada di sepanjang bantaran sungai hilang, rata dengan tanah, yang tersisa hanya 13 rumah berikut satu masjid. Tidak hanya merusak infrastruktur yang ada, banjir bandang juga memaksa lebih kurang 300 kepala keluarga (KK) di Desa Sekumur dan sekitarnya untuk mengungsi. Pemerintah daerah bersama pihak terkait sedang merencanakan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi Desa Sekumur, termasuk kemungkinan relokasi warga.
Penyerang AS Roma asal Argentina, Matias Soule (kedua dari kiri), merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia melawan Genoa di Stadio Olimpico pada Senin 29 Desember 2025 waktu setempat atau Selasa (30/12/2025) dini hari WIB. AS Roma sukses merebut kembali posisi empat besar klasemen Serie A musim 2025/2026. (Filippo MONTEFORTE/AFP)7
Bola
Perkasa di Olimpico, AS Roma Panaskan Papan Atas Klasemen Serie A
AS Roma sukses merebut posisi empat besar klasemen Serie A musim 2025/2026. Tim racikan pelatih Daniele De Rossi meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Genoa di Stadio Olimpico pada Senin 29 Desember 2025 waktu setempat atau Selasa (30/12/2025) dini hari WIB. Giallorossi membuka keunggulan pada menit ke-14 lewat aksi Matias Soule. Lima menit berselang, AS Roma menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak Manu Kone. Pada menit ke-31, gol Evan Ferguson mempertebal keunggulan AS Roma atas Genoa. Sementara, Genoa hanya mampu membalas lewat Jeff Ekhator di menit ke-87. Skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga menit akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Giallorossi menempati peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan 33 poin dari 17 pertandingan atau tiga poin di bawah Inter Milan yang berada di posisi puncak.
Pemain Persija merayakan gol yang dicetak Allano Brendon De Souza Lima (Allano) saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/12/2025). Persija berhasil membungkam permainan Bhayangkara FC dengan skor telak 3-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)6
Bola
Menang Telak, Persija Naik ke Posisi Tiga Klasemen BRI Super League 2025/2026
Persija berhasil membungkam permainan Bhayangkara FC dengan skor telak 3-0. Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/12/2025), Persija langsung tampil agresif dan mengambil insiatif menyerang sejak menit awal pertandingan. Persija memiliki motivasi berlipat untuk kembali ke jalur kemenangan di hadapan pendukung setia mereka sekaligus memperbaiki posisi di klasemen. Untuk diketahui, pertandingan ini merupakan laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026. Gol pertama Persija tercipta melalui eksekusi penalti Allano Brendon De Souza Lima (Allano) pada menit 45+5. Persija menambah keunggulan lewat gol bunuh diri pemain belakang Bhayangkara FC, Putu Gede Juniantara pada menit ke-62. Dan, gol Jordi Amat pada menit ke-78 semakin mempertebal keunggulan Persija atas Bhayangkara FC. Tambahan tiga angka membuat Persija naik ke posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 32 poin dari 15 laga. Sementara, Bhayangkara FC tertahan di peringkat 10.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ribka Tjiptaning selaku Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan saat memberangkatkan relawan dan ambulans ke wilayah terdampak bencana Sumatera di halaman Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberangkatkan 30 unit ambulans beserta 90 tenaga kesehatan (nakes) berikut lebih dari 30 relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. (merdeka.com/Arie Basuki)7
News
Bantu Pemulihan Korban Pasca Bencana Sumatera, PDIP Kerahkan 90 Tenaga Kesehatan dan 30 Relawan Baguna
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberangkatkan 30 unit ambulans beserta 90 tenaga kesehatan (nakes) berikut lebih dari 30 relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Patut diketahui, pengiriman tim dan bantuan tenaga kesehatan ini merupakan instruksi langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mempercepat pemulihan korban banjir bandang. Tim ini juga akan bertugas selama satu bulan atau hingga situasi kondusif. Adapun tenaga kesehatan yang diberangkatkan adalah gabungan sukarelawan dari berbagai daerah, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Dalam kegiatan ini, PDI-P juga bekerja sama dengan sejumlah dokter diaspora yang tengah kembali ke Tanah Air untuk membantu penanganan bencana di Sumatera. Sebagai informasi, PDIP juga mengerahkan Kapal Laksamana Malahayati serta motor trail untuk menjangkau titik bencana yang sulit diakses kendaraan roda empat. Dan, seluruh pendanaan aksi gotong royong ini berasal dari Yayasan Mega Gotong Royong, termasuk sumbangan pribadi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebesar Rp 3,2 miliar.
Seorang pekerja membawa karung-karung beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Lambaro, Provinsi Aceh pada 29 Desember 2025. Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan ketersediaan beras di Pulau Sumatera dalam kondisi aman dan mencukupi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)9
Bisnis
Aman, Stok Beras untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera
Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan ketersediaan beras di Pulau Sumatera dalam kondisi aman dan mencukupi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Saat ini, persediaan beras Bulog di Provinsi Aceh mencapai sekitar 97 ribu ton. Sementara, stok beras di Sumatera Utara tercatat sebanyak 25 ribu ton dan di Sumatera Barat sekitar 9 ribu ton. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan stok beras yang memadai. Ketersediaan stok beras ini sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan bencana, khususnya di provinsi-provinsi yang rawan terdampak. Sebelumnya, pemerintah memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) telah melebihi tiga kali lipat dari kebutuhan masyarakat. Melalui Perum Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menambah pasokan ke tiga provinsi yang mengalami bencana banjir dan longsor Sumatra. Penggunaan CBP yang dikelola Perum Bulog di tiga provinsi tersebut sedang diintensifkan untuk pelaksanaan program bantuan pangan reguler dan nonreguler. Untuk diketahui, bantuan reguler berupa penyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng yang telah dimulai sebelum terjadi bencana. Sementara, bantuan nonreguler berupa penyaluran beras untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
Pemandangan umum Cheong Wa Dae, juga dikenal sebagai Gedung Biru, terlihat di Seoul, Korea Selatan, Senin, 29 Desember 2025. Cheong Wa Dae, atau dikenal sebagai Blue House merupakan simbol kekuasaan eksekutif di Korea Selatan yang berlokasi di distrik Jongno, Seoul. (Kim Do-hun/Yonhap via AP)4
Global
Mengenal Blue House, Simbol Kekuasaan Eksekutif Korea Selatan
Cheong Wa Dae, atau dikenal sebagai Blue House merupakan simbol kekuasaan eksekutif di Korea Selatan yang berlokasi di distrik Jongno, Seoul. Nama ini berasal dari 150.000 genting biru ikonik pada atap bangunan utamanya yang dibuat dengan teknik tradisional yang dapat bertahan hingga ratusan tahun. Blue House memiliki luas sekitar 250.000 meter persegi yang terdiri dari beberapa bangunan utama serta taman, termasuk gedung perkantoran utama dengan gaya arsitektur istana Korea. Setelah sempat dibuka penuh untuk umum sebagai taman wisata dan pusat budaya sejak tahun 2022, per 29 Desember 2025, Cheong Wa Dae resmi kembali difungsikan sebagai Kantor Kepresidenan Korea Selatan.
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melewati genangan air di dekat tenda-tenda penampungan saat wilayah tersebut dilanda hujan dan kondisi musim dingin yang dingin, di Kota Gaza pada 28 Desember 2025. Cuaca ekstrem serta musim dingin yang ekstrem di Jalur Gaza semakin memperparah krisis kemanusiaan di tengah keterbatasan tempat berlindung yang aman. (Omar AL-QATTAA/AFP)7
Global
Cuaca Ekstrem Perparah Krisis Kemanusiaan di Gaza
Cuaca serta musim dingin yang ekstrem semakin memperparah krisis kemanusiaan di tengah keterbatasan tempat berlindung yang aman di Jalur Gaza. Para pengungsi di Gaza hanya punya dua pilihan tempat berlindung. Tinggal di tenda usang dengan kondisi terpal yang compang-camping atau di tengah puing-puing bangunan. Diketahui, kondisi cuaca saat ini telah menjadi ancaman nyata bagi warga Palestina yang terpaksa tinggal di tenda-tenda usang atau bangunan yang sangat berisiko roboh. Pemerintah Gaza telah menyatakan kebutuhan mendesak akan sekitar 200.000 unit rumah rakitan untuk menampung para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal. Sementara itu, Kepala Badan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan pada Minggu 28 Desember 2025, curah hujan tinggi akan menambah kesengsaraan, keputusasaan, dan angka kematian di Gaza. Philippe Lazzarini juga menekankan bahwa bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk saat ini jauh dari skala yang dibutuhkan untuk menangani krisis.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung (tengah) saat tiba di kantor kepresidenan Cheong Wa Dae, atau Gedung Biru di Seoul, Senin, 29 Desember 2025. Seluruh fungsi kantor kepresidenan Korea Selatan sepenuhnya kembali ke Blue House yang bersejarah di Seoul atau yang dalam bahasa Korea dikenal sebagai Cheong Wa Dae. (Jeoon Heon-Kyun/Pool Photo via AP)4
Global
Presiden Korea Selatan Kembali Berkantor di Gedung Biru
Seluruh fungsi kantor kepresidenan Korea Selatan sepenuhnya kembali ke Blue House yang bersejarah di Seoul atau yang dalam bahasa Korea dikenal sebagai Cheong Wa Dae. Bersamaan dengan itu, nama resmi kantor kepresidenan juga akan kembali menggunakan nama Cheong Wa Dae. Dengan kepindahan ini, proses relokasi yang dimulai pada 8 Desember 2025 resmi selesai. Kepindahan kembali ke Cheong Wa Dae ini terjadi kurang dari empat tahun setelah kantor kepresidenan dipindahkan ke kompleks Kementerian Pertahanan Nasional di Yongsan pada Mei 2022, saat mantan Presiden Yoon Suk Yeol mulai menjabat.
Warga Palestina, Khalil Abu Jayyab (kanan) dan Tahseen Abu Assi melakukan pemanasan sebelum berselancar di pantai Kota Gaza, Minggu, 28 Desember 2025. Pasca diberlakukannya gencatan senjata fase pertama yang didukung oleh Amerika Serikat mulai berlaku pada 10 Oktober 2025, warga Palestina mulai kembali ke Kota Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)9
Global
Gencatan Senjata Israel-Hamas, Warga Kembali Bermain Ombak di Pantai Kota Gaza
Pasca diberlakukannya gencatan senjata fase pertama yang didukung oleh Amerika Serikat mulai berlaku pada 10 Oktober 2025, warga Palestina mulai kembali ke Kota Gaza. Warga Palestina menata kembali kehidupan mereka di antara puing-puing kehancuran akibat serangan yang dilancarkan Israel sejak Okrober 2023 silam. Dan, kawasan pantai di Kota Gaza menjadi salah satu sumber kebahagiaan berharga bagi warga Palestina yang ingin melepaskan diri dari tekanan situasi selama ini. Di pantai Kota Gaza, beberapa warga Palestina menemukan kembali kenikmatan berselancar. Seperti yang dilakukan peselancar lokal, Khalil Abu Jayyab dan Tahseen Abu Assi yang terpantau masih turun ke laut untuk menunggangi ombak di sepanjang garis pantai Kota Gaza yang rusak pada Minggu, 28 Desember 2025. Meski, sepanjang garis pantai menunjukkan kerusakan nyata dengan puing-puing bangunan di sekitarnya. Namun, area ini tetap menjadi tempat pelarian bagi mereka yang mencari ketenangan dari tekanan situasi politik dan sosial. Sementara, bagi sebagian warga Palestina di Gaza, laut dan berselancar dianggap sebagai simbol kebebasan dan harapan di tengah keterbatasan ruang gerak akibat blokade dan konflik. Diketahui, berselancar di Gaza merupakan hal baru, berbeda dengan pantai-pantai terkenal California, Australia, atau Afrika Selatan.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved