FOTO: Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa CEO Willy Agung Adipradhana

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Des 2018, 14:06 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018 14:06 WIB
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana, diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalimantan Tengah.
Foto 1 dari 5
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa sebagai tersangka dugaan suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 5
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 5
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 5
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 5
Kasus Suap Limbah Sawit, KPK Kembali Periksa COE Willy Agung Adipradhana
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana menaiki tangga gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa sebagai tersangka dugaan suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)