FOTO: Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 07 Jan 2019, 15:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019 15:45 WIB
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap sejumlah proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) TA 2017-2018 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Foto 1 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap sejumlah proyek pembangunan SPAM TA 2017-2018 di Kementerian PUPR. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi datang menggunakan kursi roda dan rompi oranye. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap sejumlah proyek pembangunan SPAM TA 2017-2018 di Kementerian PUPR. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi datang menggunakan kursi roda dan rompi oranye. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap sejumlah proyek pembangunan SPAM TA 2017-2018 di Kementerian PUPR. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Berkursi Roda, Dirut PT WKE Budi Suharto Penuhi Panggilan KPK
Dirut PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE) Budi Suharto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/1). Budi datang menggunakan kursi roda dan rompi oranye. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)