FOTO: KPK Kembali Periksa Bupati Pakpak Bharat Terkait Suap Infrastruktur

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 16 Jan 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019 12:30 WIB
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu dan penyuapnya Hendriko Sembiring menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat.
Foto 1 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa terkait dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu (kiri) dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). remigo diperiksa terkait dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Remigo diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Lengkapi Berkas, Bupati Pakpak Bharat Kembali Diperiksa KPK
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu dan penyuapnya Hendriko Sembiring tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1). Keduanya diperiksa terkait dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di Dinas PUPR Pakpak Bharat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)