FOTO: BPS Mencatat Angka Kemiskinan Menurun

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:07 WIB

Diterbitkan 16 Jan 2019, 19:30 WIB

BPS mencatat persentase jumlah penduduk Indonesia miskin September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen dibandingkan Maret 2018 sebesar 9,82 persen dengan jumlah 25,67 juta orang dari sebelumnya 25,95 juta orang atau menurun sebanyak 275,2 ribu orang.

Foto 1 dari 7

Anak-anak saat bermain di permukiman kolong tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1). BPS mencatat persentase jumlah penduduk Indonesia miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 2 dari 7

Warga beristirahat di permukiman kolong tol Tanjung Priok, Jakarta, (16/1). Dibandingkan Maret 2018 sebesar 9,82 persen dengan jumlah 25,67 juta orang dari sebelumnya 25,95 juta orang atau menurun sebanyak 275,2 ribu orang. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 3 dari 7

Aktivitas warga di permukiman kolong tol Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1). BPS mencatat persentase jumlah penduduk Indonesia miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Warga memasak di permukiman kolong tol Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1).Dibandingkan Maret 2018 sebesar 9,82 persen dengan jumlah 25,67 juta orang dari sebelumnya 25,95 juta orang atau menurun sebanyak 275,2 ribu orang. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 5 dari 7

Seorang anak berjalan di permukiman kolong tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1). BPS mencatat persentase jumlah penduduk Indonesia miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 6 dari 7

Aktivitas warga di permukiman kolong tol Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1). BPS mencatat persentase jumlah penduduk Indonesia miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 7 dari 7

Seorang warga memandikan anaknya di kamar mandi buatan yang berada di permukiman kolong tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/1). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)