FOTO: Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 26 Jan 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2019 17:30 WIB
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Sembilan orang dipastikan meninggal dunia, sementara 200 lainnya dinyatakan hilang saat banjir yang dipicu jebolnya bendungan menerjang Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1).
Foto 1 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Jembatan runtuh akibat banjir yang dipicu jebolnya bendungan di Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Sembilan orang dipastikan meninggal dunia, sementara 200 lainnya dinyatakan hilang. (Bruno Correia/Nitro via AP)
Foto 2 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Pemandangan udara akibat banjir yang dipicu jebolnya bendungan di Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Air cokelat bercampur lumpur membanjiri daerah di bawahnya. (Bruno Correia/Nitro via AP)
Foto 3 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Pemandangan udara setelah banjir yang dipicu jebolnya bendungan di Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Banjir menerjang deras ke kompleks bendungan, wilayah pertanian, dan permukiman yang ditinggali sejumlah pegawai tambang. (Bruno Correia/Nitro via AP)
Foto 4 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Banjir yang dipicu jebolnya bendungan menerjang rumah warga di Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Beberapa orang yang terperangkap berhasil dievakuasi, dalam kondisi seluruh tubuh berselimut lumpur. (Bruno Correia/Nitro via AP)
Foto 5 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Banjir yang dipicu jebolnya bendungan menerjang jalan raya di Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Aparat mengaku, kesempatan untuk menemukan korban dalam kondisi bernyawa kian tipis. (Leo Drumond/Nitro via AP)
Foto 6 dari 6
Hilangkan 200 Orang, Begini Dampak Jebolnya Bendungan di Brasil
Dua ekor sapi selamat setelah banjir yang dipicu jebolnya bendungan menerjang Brumadinho, Brasil, Jumat (25/1). Ini bukan kali pertama musibah bendungan jebol terjadi di negara bagian yang kaya tambang itu. (Leo Drumond/Nitro via AP)