FOTO: Mengerikan, Macan Tutul Serang Desa di India

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Feb 2019, 10:43 WIB

Diterbitkan 01 Feb 2019 10:43 WIB

Seekor macan tutul meneror mengamuk dan menyerang sebuah perkampungan di India Utara

Foto 1 dari 7

Seekor macan tutul menyerang pria India setelah ditemukan memasuki daerah perkampungan di Jalandhar, Kamis (31/1). Macan tutul yang ketakutan itu mengamuk dan menyerang warga dan mengakibatkan enam orang terluka. (AP Photo)

Foto 2 dari 7

Seekor macan tutul ditemukan bersembunyi di sebuah rumah di daerah perkampungan di Jalandhar, India utara, Kamis (31/1). Macan tutul itu tersesat di perkampungan dan menyerang penduduk desa sebelum akhirnya dikurung dalam sebuah ruangan. (AP Photo)

Foto 3 dari 7

Seekor macan tutul ditemukan bersembunyi di sebuah rumah di daerah perkampungan di Jalandhar, India utara, Kamis (31/1). Macan tutul itu tersesat di perkampungan dan menyerang penduduk desa sebelum akhirnya dikurung dalam sebuah ruangan. (AP Photo)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Macan tutul mengejar seorang pria India yang memegang tongkat setelah ditemukan memasuki perkampungan di Jalandhar, Kamis (31/1). Macan tutul yang ketakutan itu mengamuk dan menyerang warga dan mengakibatkan enam orang terluka. (AP Photo)

Foto 5 dari 7

Seekor macan tutul berusaha membebaskan dirinya dari jaring setelah ditemukan memasuki perkampungan di Jalandhar, India utara, Kamis (31/1). Macan tutul yang ketakutan itu mengamuk dan menyerang warga dan mengakibatkan enam orang terluka. (AP Photo)

Foto 6 dari 7

Seekor macan tutul menyerang pria India setelah ditemukan memasuki daerah perkampungan di Jalandhar, Kamis (31/1). Macan tutul itu tersesat di perkampungan dan menyerang penduduk desa sebelum akhirnya dikurung dalam sebuah ruangan. (AP Photo)

Foto 7 dari 7

Macan tutul menyerang seorang pria India saat warga berlarian menyelamatkan diri di Jalandhar, Kamis (31/1). Macan tutul yang tersesat di perkampungan itu mengamuk dan menyerang warga hingga mengakibatkan 6 orang terluka. (SHAMMI MEHRA/AFP)