FOTO: Tiba di Kantor Polisi, Seungri Membungkuk Minta Maaf Terlibat Skandal Seks

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 13:50 WIB
Seungri Bigbang
Mantan personel boyband Big Bang, Seungri keduanya tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul pada 14 Maret untuk diselidiki karena beberapa tuduhan.
Foto 1 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri tiba untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Pihak polisi Korea Selatan memeriksa mantan personel Big Bang tersebut dalam kasus dugaan suap layanan seksual. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 2 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri tiba untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Pemeriksaan kali ini adalah yang kedua kali bagi Seungri, setelah ia diselidiki pada 27 Februari pada kasus penggunaan praktik prostitusi (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 3 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri yang terlibat kasus dugaan suap layanan seksual tiba di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Seungri tiba dengan didampingi seseorang yang kemungkinan adalah pengacaranya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 4 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri menjawab pertanyaan wartawan setibanya di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Sebelum melayani pertanyaan para wartawan, Seungri membungkukkan badannya 90 derajat beberapa detik. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 5 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri yang terlibat kasus dugaan suap layanan seksual tiba di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Seungri untuk yang kedua kalinya mendatangi kantor polisi dalam rangka menjalani pemeriksaan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 6 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri tiba untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Pihak polisi Korea Selatan memeriksa mantan personel Big Bang tersebut dalam kasus dugaan suap layanan seksual. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 7 dari 7
Seungri
Kpop Idol, Seungri yang terlibat kasus dugaan suap layanan seksual tiba di Kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3). Seungri tiba dengan didampingi seseorang yang kemungkinan adalah pengacaranya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)