FOTO: Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:08 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2019, 15:04 WIB
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Anggota DPRD Sumatera Utara Tohonan Silalahi menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka terkait dugaan suap persetujuan LPJ APBD 2012 dan pengesahan perubahan APBD 2013-2015.
Foto 1 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan Silalahi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan diduga menerima suap persetujuan LPJ APBD 2012 dan pengesahan perubahan APBD 2013-2015. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan Silalahi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan diduga menerima suap persetujuan LPJ APBD 2012 dan pengesahan perubahan APBD 2013-2015. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan Silalahi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Senyum Anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi Usai Diperiksa KPK
Ekspresi anggota DPRD Sumut Tohonan Silalahi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3). Tohonan diduga menerima suap persetujuan LPJ APBD 2012 dan pengesahan perubahan APBD 2013-2015. (merdeka.com/Dwi Narwoko)