FOTO: Nasib Penahanan Jung Joon Young Ditentukan Hari Ini

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Mar 2019, 09:45 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2019 09:45 WIB

Jung Joon Young yang ditetapkan sebagai tersangka penyebaran video seks ilegal tiba di Pengadilan Distrik Pusat Seoul hari ini

Foto 1 dari 7

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Jung Joon Young terancam hukuman 7 tahun 6 bulan penjara karena terlibat kasus perekaman dan penyebaran video secara ilegal. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 2 dari 7

Jung Joon Young membacakan pernyataan yang ditulisnya di secarik kertas saat tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Jung Joon Young kembali menyampaikan permohonan maafnya bagi publik. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 3 dari 7

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young membungkukkan badan saat tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Datang seorang diri, Jung Joon Young kembali menyampaikan permohonan maafnya bagi publik. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young membungkukkan badan saat tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Datang seorang diri, Jung Joon Young kembali menyampaikan permohonan maafnya bagi publik. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 5 dari 7

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Tersangka penyebaran video seks ilegal itu diadili terkait surat perintah penangkapan yang diajukan untuknya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 6 dari 7

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Jung Joon Young terancam hukuman 7 tahun 6 bulan penjara karena terlibat kasus perekaman dan penyebaran video secara ilegal. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Foto 7 dari 7

Penyanyi K-pop, Jung Joon Young tiba untuk mengikuti persidangan di kantor pengadilan Seoul, Kamis, (21/3). Tersangka penyebaran video seks ilegal itu diadili terkait surat perintah penangkapan yang diajukan untuknya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)