FOTO: Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 04 Apr 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019 13:51 WIB
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso menundukkan kepala saat akan menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebaga tersangka terkait dugaan suap kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal.
Foto 1 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (kiri) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (tengah) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (tengah) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (kiri) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Tertunduk, Bowo Sidik Kembali Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)