FOTO: Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 09 Apr 2019, 16:14 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019 16:14 WIB
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Hampir seribu peserta dari 50 negara mengikuti lomba lari Marathon des Sables ke-34 yang berlangsung di Gurun Sahara, Maroko.
Foto 1 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Para peserta bersaing dalam lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Marathon des Sables merupakan salah satu lomba lari terekstrem di dunia. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Foto 2 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Para peserta bersaing dalam lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Maraton ini menempuh perjalanan 250 kilometer dengan waktu sekitar enam hari. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Foto 3 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Para peserta bersaing dalam lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Minggu (7/4). Lomba yang diselenggarakan sejak tahun 1986 ini digelar di Gurun Sahara pada bulan April. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Foto 4 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Para peserta menyusuri gurun saat mengikuti lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Dalam lomba ini peserta akan diuji batas ketahanan tubuh mereka. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Foto 5 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Seorang peserta menyusuri lahan bebatuan saat mengikuti lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Selain harus berlari dalam jarak yang sangat jauh, peserta juga harus mengatasi iklim ekstrem Sahara. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Foto 6 dari 6
Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Warga menyemangati peserta lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Marathon des Sables ke-34 diikuti hampir seribu peserta dari 50 negara. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)