FOTO: Tabur Bunga Tragedi Mei 98 di Makam Pejuang Reformasi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2019, 16:45 WIB
Tragedi Mei 98
Kegiatan tersebut sebagai peringatan 21 tahun Tragedi Mei 98.
Foto 1 dari 6
Tragedi Mei 98
Aktivis 98 melakukan tabur bunga ke makam pejuang reformasi di Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 2 dari 6
Tragedi Mei 98
Aktivis 98 melakukan ziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 3 dari 6
Tragedi Mei 98
Aktivis 98 melakukan ziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 4 dari 6
Tragedi Mei 98
Mahasiswa Trisakti berziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 5 dari 6
Tragedi Mei 98
Mahasiswa Trisakti berziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 6 dari 6
Tragedi Mei 98
Aktivis 98 melakukan ziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (12/5/2019). Kegiatan itu untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)