FOTO: Melihat Imigran Muslim di Hong Kong Menyantap Sahur

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Jul 2022, 20:05 WIB

Diterbitkan 25 Mei 2019, 20:20 WIB

Menengok Para Imigran Pakistan Menyantap Sahur di Hong Kong

Para imigran Pakistan menikmati makanan sahur untuk berpuasa selama bulan Ramadan di distrik Kwai Chung di Hong Kong (25/5/2019).

Foto 1 dari 6

Melihat Imigran Muslim di Hong Kong Menyantap Sahur

Para imigran Pakistan menikmati makanan sahur sebelum beribadah puasa di distrik Kwai Chung di Hong Kong (25/5/2019). Kwai Chung adalah daerah perkotaan di dalam Kota Baru Tsuen Wan di Wilayah Baru Hong Kong. (AFP Photo/Philip Fong)

Foto 2 dari 6

Pekerja menyiapkan makanan di dalam 'dai pai dong' (sebuah restoran terbuka) pada subuh hari di distrik Kwai Chung, Hong Kong (25/5/2019). Kwai Chung adalah situs pelabuhan peti kemas. Ini juga merupakan bagian dari Kota Baru Tsuen Wan. Pada tahun 2000, ia memiliki populasi 287.000. (AFP Photo/Phili

Foto 3 dari 6

Para imigran Pakistan duduk usai menyantap makanan sahur untuk berpuasa di dalam sebuah restoran di distrik Kwai Chung, Hong Kong (25/5/2019). Luas wilayah kota ini 9,93 km². Area dalam Kwai Chung meliputi: Kwai Fong, Kwai Hing, Lai King, Tai Wo Hau. (AFP Photo/Philip Fong)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Para imigran Pakistan berkumpul untuk melakukan salat subuh usai menyantap sahur di distrik Kwai Chung, Hong Kong (25/5/2019). Kwai Chung adalah daerah perkotaan di dalam Kota Baru Tsuen Wan di Wilayah Baru Hong Kong. (AFP Photo/Philip Fong)

Foto 5 dari 6

Penjaga keamanan memegang sapu pada subuh hari di pintu masuk sebuah bangunan di distrik Kwai Chung, Hong Kong (25/5/2019). Kwai Chung adalah situs pelabuhan peti kemas. Ini juga merupakan bagian dari Kota Baru Tsuen Wan. Pada tahun 2000, ia memiliki populasi 287.000. (AFP Photo/Philip Fong)

Foto 6 dari 6

Para imigran Pakistan menikmati makanan sahur sebelum beribadah puasa di distrik Kwai Chung di Hong Kong (25/5/2019). Kwai Chung adalah daerah perkotaan di dalam Kota Baru Tsuen Wan di Wilayah Baru Hong Kong. (AFP Photo/Philip Fong)