FOTO: Respirator Cetak 3D Untuk Mengantisipasi Corona COVID-19

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:16 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 09:00 WIB
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Di tengah kurangnya pasokan masker di Republik Ceko akibat penyebaran COVID-19, Universitas Teknik Ceko di Praha mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D
Foto 1 dari 5
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Sebuah respirator yang dibuat menggunakan teknologi cetak 3D di Praha, 26 Maret 2020. Di tengah kurangnya pasokan masker di Rep. Ceko akibat penyebaran COVID-19, Universitas Teknik Ceko mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. (Xinhua/Dana Kesnerova)
Foto 2 dari 5
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Pengembang menunjukkan proses pembuatan respirator dengan teknologi cetak 3D di Praha, 26 Maret 2020. Di tengah kurangnya pasokan masker di Ceko akibat COVID-19, Universitas Teknik Ceko mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. (Xinhua/Dana Kesnerova)
Foto 3 dari 5
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Pengembang menunjukkan proses pembuatan respirator dengan teknologi cetak 3D di Praha, 26 Maret 2020. Di tengah kurangnya pasokan masker di Ceko akibat COVID-19, Universitas Teknik Ceko mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. (Xinhua/Dana Kesnerova)
Foto 4 dari 5
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Pengembang menunjukkan proses pembuatan respirator dengan teknologi cetak 3D di Praha, 26 Maret 2020. Di tengah kurangnya pasokan masker di Ceko akibat COVID-19, Universitas Teknik Ceko mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. (Xinhua/Dana Kesnerova)
Foto 5 dari 5
Ceko Bikin Respirator Cetak 3D
Pengembang menunjukkan proses pembuatan respirator dengan teknologi cetak 3D di Praha, 26 Maret 2020. Di tengah kurangnya pasokan masker di Ceko akibat COVID-19, Universitas Teknik Ceko mengembangkan jenis respirator baru yang dapat diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. (Xinhua/Dana Kesnerova)