FOTO: Asyik, Nabung Sampah di Koja Bisa Liburan ke Luar Negeri

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Jul 2019, 14:30 WIB

Diterbitkan 15 Jul 2019 14:30 WIB

Asyik, Nabung Sampah di Koja Dapat Liburan ke Luar Negeri

Bank Sampah Majelis Taklim yang didirikan oleh Solihin atau akrab disapa Gus In itu mencetuskan ide cemerlang dengan mengajak warga menabung sampah anorganik yang dapat ditukarkan dengan liburan ke tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Foto 1 dari 6

Ketua Bank Sampah Majelis Taklim Solihin (berpeci) menimbang karung sampah dari nasabah di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Bank Sampah yang didirikan Solihin atau akrab disapa Gus In mencetuskan ide cemerlang dengan mengajak warga menabung sampah anorganik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 6

Warga menunjukkan buku tabungan Bank Sampah Majelis Taklim di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Sampah anorganik tersebut dapat ditukarkan dengan liburan ke tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 6

Petugas Bank Sampah Majelis Taklim menimbang kampung sampah dari salah satu warga di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Inovasi ini digagas oleh Gus In untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat atas kebersihan lingkungan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Ketua Bank Sampah Majelis Taklim Solihin (berpeci) saat menerima karung sampah dari salah satu nasabah di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Bank Sampah Majelis Taklim membanderol harga sampah Rp3.000-4.000 per kilogram. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 6

Petugas Bank Sampah Majelis Taklim menghitung karung sampah dari salah satu warga di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Warga harus menabung sampah hingga senilai Rp5,7 juta agar bisa ditukarkan dengan liburan ke salah satu dari tiga negara tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 6

Ketua Bank Sampah Majelis Taklim Solihin (berpeci) menimbang karung sampah dari nasabah di Kecamatan Koja, Jakarta, Senin (15/7/2019). Bank Sampah yang didirikan Solihin atau akrab disapa Gus In mencetuskan ide cemerlang dengan mengajak warga menabung sampah anorganik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

More News