FOTO: Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Panitia Seleksi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 25 Agu 2019, 17:55 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2019 17:55 WIB
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi.
Foto 1 dari 5
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana (kiri) memberi keterangan terkait 20 nama Capim KPK yang lolos seleksi di gedung LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019). Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 5
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana (tengah) memberi keterangan terkait 20 nama Capim KPK yang lolos seleksi di gedung LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019). Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 5
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana (kanan) memberi keterangan terkait 20 nama Capim KPK yang lolos seleksi di gedung LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019). Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 5
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Ketua Umum YLBHI, Asfinawati (kanan) memberi keterangan terkait 20 nama Capim KPK yang lolos seleksi di gedung LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019). Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 5
Koalisi Kawal Capim KPK Kritisi Pansel Capim KPK
Ketua Umum YLBHI, Asfinawati (tengah) memberi keterangan terkait 20 nama Capim KPK yang lolos seleksi di gedung LBH Jakarta, Minggu (25/8/2019). Koalisi Kawal Capim KPK menyatakan menemukan adanya potensi konflik kepentingan dari pansel terhadap peserta seleksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)