FOTO: Pakar Hewan Selamatkan Badak Putih dari Kepunahan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Agu 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019 06:00 WIB
Badak Putih
Badak putih yang masih tersisa di bumi tinggal beberapa ekor saja.
Foto 1 dari 6
Badak Putih
Dua badak betina putih, Fatu (19) dan Najin (30) merumput di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Para pakar hewan di Kenya berhasil mengambil telur-telur dari dua ekor badak putih yang masih tersisa di bumi, dalam upaya menyelamatkan spesies itu dari kepunahan. (AP/Ben Curtis)
Foto 2 dari 6
Badak Putih
Petugas memeriksa badak putih betina Najin (30), satu dari dua yang masih hidup, di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Tim dokter hewan berhasil memanen 10 telur dari dua badak putih betina yang masih hidup di Kenya, dalam prosedur yang belum pernah terjadi. (AP/Ben Curtis)
Foto 3 dari 6
Badak Putih
Dua badak betina putih, Fatu (19) dan Najin (30) merumput di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Para pakar hewan di Kenya berhasil mengambil telur-telur dari dua ekor badak putih yang masih tersisa di bumi, dalam upaya menyelamatkan spesies itu dari kepunahan. (AP/Ben Curtis)
Foto 4 dari 6
Badak Putih
Petugas memberi makan wortel ke badak betina putih, Fatu (19) dan Najin (30) di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Tim dokter hewan berhasil memanen 10 telur dari dua badak putih betina yang masih hidup di Kenya, dalam prosedur yang belum pernah terjadi. (AP/Ben Curtis)
Foto 5 dari 6
Badak Putih
Dua badak betina putih, Fatu (19) dan Najin (30) merumput di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Para pakar hewan di Kenya berhasil mengambil telur-telur dari dua ekor badak putih yang masih tersisa di bumi, dalam upaya menyelamatkan spesies itu dari kepunahan. (AP/Ben Curtis)
Foto 6 dari 6
Badak Putih
Petugas memberi makan wortel ke badak betina putih, Fatu (19) dan Najin (30) di kandang suaka margasatwa Ol Pejeta, 23 Agustus 2019. Tim dokter hewan berhasil memanen 10 telur dari dua badak putih betina yang masih hidup di Kenya, dalam prosedur yang belum pernah terjadi. (AP/Ben Curtis)