FOTO: Lapak PKL Persempit Jalur Car Free Day

oleh Johan Fatzry, diperbarui 08 Sep 2019, 12:45 WIB

Diterbitkan 08 Sep 2019 12:45 WIB

Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat.

Foto 1 dari 6

Warga melintasi lapak PKL saat car free day di MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 6

Sejumlah PKL terlihat selama car free day di MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 6

Warga melintasi lapak PKL saat car free day di MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah payung milik PKL terlihat di antara kerumunan warga selama car free day di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 6

Warga melintasi lapak PKL saat car free day di MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 6

Warga melintasi lapak PKL saat car free day di MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Penutupan sebagian jalan akibat proyek revitalisasi trotoar membuat para PKL menggelar lapak hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan aktivitas olahraga warga terhambat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)