FOTO: Berburu Burung Puyuh di Pantai Gaza

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:09 WIB

Diterbitkan 13 Sep 2019, 21:00 WIB

Palestina membangun ratusan meter jaring sutra kuning di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza untuk memburu burung yang bermigrasi , terutama burung puyuh, yang mulai berdatangan ke pantai-pantai Mediterania pada bulan September setiap tahun.

Foto 1 dari 6

Warga Palestina menunjukkan puyuh migran yang ditangkap oleh jaring perangkap, di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Palestina membangun ratusan meter jaring sutra kuning di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza untuk memburu burung yang bermigrasi. (AFP Photo/Said Khatib)

Foto 2 dari 6

Seorang pria menangkap burung puyuh yang terjerat jaring perangkap di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Tiap tahun, burung puyuh ulai berdatangan ke pantai-pantai Mediterania pada bulan September. (AFP Photo/Said Khatib)

Foto 3 dari 6

Seorang pria menangkap burung puyuh yang terjerat jaring perangkap di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Palestina membangun ratusan meter jaring sutra kuning di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza untuk memburu burung yang bermigrasi. (AFP Photo/Said Khatib)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seekor burung puyuh migran terjerat jaring perangkap di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Tiap tahun, burung puyuh ulai berdatangan ke pantai-pantai Mediterania pada bulan September. (AFP Photo/Said Khatib)

Foto 5 dari 6

Warga Palestina menunjukkan puyuh migran yang ditangkap oleh jaring perangkap, di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Palestina membangun ratusan meter jaring sutra kuning di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza untuk memburu burung yang bermigrasi. (AFP Photo/Said Khatib)

Foto 6 dari 6

Seekor burung puyuh migran terjerat jaring perangkap di sebuah pantai di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan (11/9/2019). Tiap tahun, burung puyuh ulai berdatangan ke pantai-pantai Mediterania pada bulan September. (AFP Photo/Said Khatib)

More News