HEADLINE HARI INI
FOTO: Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911206/original/059582900_1568455700-20190914-Pengungsi-Rohingya-1.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Kamp Pengungsian Kutupalong didirikan secara tidak resmi pada tahun 1991 setelah ribuan orang Rohingya melarikan diri dari Operasi Pyi Thaya yang dilancarkan militer Burma.
Foto 1 dari 8
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911207/original/060114900_1568455701-20190914-Pengungsi-Rohingya-2.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Anak-anak pengungsi Rohingya bermain sepak bola di Kamp Pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini didirikan secara tidak resmi pada tahun 1991 setelah ribuan orang Rohingya melarikan diri dari Operasi Pyi Thaya yang dilancarkan militer Burma. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911208/original/036442500_1568455702-20190914-Pengungsi-Rohingya-3.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Anak-anak pengungsi Rohingya melompat dari jembatan bambu saat berenang di sebuah sungai di Kamp Pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini adalah salah satu dari dua kamp pengungsian yang dikelola pemerintah di Cox's Bazar. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911209/original/025151200_1568455703-20190914-Pengungsi-Rohingya-4.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Anak-anak pengungsi Rohingya berjalan di atas pipa saluran irigasi di Kamp Pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini didirikan secara tidak resmi pada tahun 1991 setelah ribuan orang Rohingya melarikan diri dari Operasi Pyi Thaya yang dilancarkan militer Burma. (MUNIR UZ
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911210/original/030869200_1568455704-20190914-Pengungsi-Rohingya-5.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Seorang anak pengungsi Rohingya bermain dengan ban bekas di Kamp Pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini adalah salah satu dari dua kamp pengungsian yang dikelola pemerintah di Cox's Bazar. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911211/original/036622500_1568455705-20190914-Pengungsi-Rohingya-6.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Anak-anak pengungsi Rohingya mendaki bukti di Kamp Pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini didirikan secara tidak resmi pada tahun 1991 setelah ribuan orang Rohingya melarikan diri dari Operasi Pyi Thaya yang dilancarkan militer Burma. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2911213/original/072061800_1568455707-20190914-Pengungsi-Rohingya-8.jpg)
Potret Anak-Anak Pengungsi Rohingya di Kamp Kutupalong Bangladesh
Suasana lokasi pengungsian warga Rohingya di Kamp Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, Jumat (13/9/2019). Kamp ini didirikan secara tidak resmi pada tahun 1991 setelah ribuan orang Rohingya melarikan diri dari Operasi Pyi Thaya yang dilancarkan militer Burma. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Potret Sejumlah Pemimpin Negara Saat Hadir di Misa Pemakaman Paus Fransiskus
-
Berita Foto Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Lautan Manusia Padati Basilika Santo Petrus
-
Berita Foto Penampakan Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK
-
Berita Foto Fasilitas Pesepeda di Jakarta, Hidup Segan Mati Tak Mau
Tag Terkait