FOTO: Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa di Senayan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 24 Sep 2019, 21:10 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019 21:10 WIB
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta.
Foto 1 dari 5
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 5
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 5
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Mahasiswa mendapat semprotan water cannon dari aparat kepolisian saat berdemonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 5
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Petugas memadamkan api yang membakar gardu tol usai dibakar mahasiswa dalam demonstasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 5
Hingga Malam Hari, Polisi Masih Halau Demonstrasi Mahasiswa
Polisi membuat barikade saat menghalau demonstrasi mahasiswa yang menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)