FOTO: Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 30 Sep 2019, 23:12 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019 23:12 WIB
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Massa bertahan saat Polisi menembakan petasan dan gas air mata di kawasan Pejompongan
Foto 1 dari 5
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 2 dari 5
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Massa berlari saat Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 3 dari 5
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 4 dari 5
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Massa bertahan saat Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 5 dari 5
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)