FOTO: Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Okt 2019, 15:52 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019 15:52 WIB
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Kelompok perusuh pelantikan presiden periode 2019-2024 berhasil digagalkan dengan barang bukti berupa puluhan ketapel, peluru airsoft gun, bola berisikan bahan peledak, bendera berlafaz Alquran, dan satu unit mobil.
Foto 1 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) memberi keterangan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi menangkap enam tersangka. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 2 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti ketapel saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi menyita puluhan ketapel. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 3 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti peluru airsoft gun saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 4 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Barang bukti ketapel dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi juga menyita peluru, bola berisi bahan peledak, bendera berlafaz Alquran, dan mobil. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 5 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Barang bukti bola berisikan bahan peledak dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi juga menyita ketapel, peluru, bendera berlafaz Alquran dan mobil. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 6 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Barang bukti mobil dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi juga menyita ketapel, peluru, bola berisi bahan peledak, dan bendera berlafaz Alquran. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 7 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Barang bukti bendera berlafaz Alquran dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi juga menyita ketapel, peluru, bola berisi bahan peledak, dan mobil. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 8 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Para tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi menangkap enam tersangka. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 9 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Para tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi menangkap enam tersangka. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)
Foto 10 dari 10
Polisi Gagalkan Rencana Perusuh Pelantikan Presiden
Para tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan rencana tindak kejahatan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019). Polisi menangkap enam tersangka. (merdeka.com/Iqbal Zakharia)