FOTO: Nelayan Muara Angke Keluhkan soal Pulau G

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB

Diterbitkan 31 Okt 2019, 17:15 WIB

Nelayan Muara Angke Keluhkan soal Pulau G

Nelayan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan keberadaan Pulau G yang kerap kali mengganggu aktivitas melaut mereka, batu pondasi cakar ayam yang berfungsi untuk menahan pasir reklamasi terbawa arus sehingga sering membuat kapal nelayan tersangkut.

Foto 1 dari 6

Seorang nelayan mencari ikan di kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Para nelayan di Muara Angke mengeluhkan keberadaan Pulau G yang kerap kali mengganggu aktivitas melaut mereka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 6

Seorang nelayan mencari ikan di kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Batu pondasi cakar ayam yang berfungsi untuk menahan pasir reklamasi terbawa arus sehingga sering membuat kapal nelayan tersangkut di Pulau Reklamasi itu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 6

Sebuah kapal terdampar di di kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Bagi nelayan yang sudah biasa berlayar dari dermaga Muara Angke mereka langsung menghindari kawasan Pulau G tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sebuah kapal terdampar di di kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Mereka harus berputar dan membuang waktu kurang lebih 30 menit untuk menghindari pondasi cakar ayam agar tidak merusak kapal mereka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 6

Suasana kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Para nelayan di Muara Angke mengeluhkan keberadaan Pulau G yang kerap kali mengganggu aktivitas melaut mereka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 6

Suasana kawasan Pulau G Reklamasi, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). Batu pondasi cakar ayam yang berfungsi untuk menahan pasir reklamasi terbawa arus sehingga sering membuat kapal nelayan tersangkut di Pulau Reklamasi itu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)