FOTO: Di Vietnam, Hewan yang Hilang Hampir 30 Tahun Ini Terekam Kamera

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 09:24 WIB
Tikus-Rusa
Chevrotain berpunggung perak juga disebut Tikus-Rusa di Vietnam
Foto 1 dari 6
Tikus-Rusa
Gambar yang dirilis 11 November 2019, Chevrotain berpunggung perak terekam di salah satu hutan di Vietnam. Setelah hampir 30 tahun, 'tikus-rusa' ini menampakkan wujudnya lagi. (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)
Foto 2 dari 6
Tikus-Rusa
Chevrotain berpunggung perak terekam di salah satu hutan di Vietnam, 6 Juni 2018. Peneliti berhasil mengambil rekaman foto 'tikus-rusa' untuk pertama kalinya sejak diperkirakan punah (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)
Foto 3 dari 6
Tikus-Rusa
Chevrotain berpunggung perak terekam pada 21 Juni 2018 di salah satu hutan di wilayah tenggara Vietnam. Namun para peneliti tidak yakin berapa 'tikus-rusa' yang ditangkap oleh kamera (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)
Foto 4 dari 6
Tikus-Rusa
Gambar yang dirilis 11 November 2019, Chevrotain berpunggung perak terekam di hutan Vietnam. Kepunahan 'tikus-rusa' sebelumnya dikhawatirkan akibat pembukaan lahan dan perburuan liar (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)
Foto 5 dari 6
Tikus-Rusa
Chevrotain berpunggung perak terekam pada 7 Mei 2018 di hutan wilayah Vietnam. Temuan ini menunjukkan setidaknya di kawasan hutan itu, populasi 'tikus-rusa' kemungkinan cukup besar. (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)
Foto 6 dari 6
Tikus-Rusa
Chevrotain berpunggung perak terekam pada 19 Mei 2018 di hutan wilayah Vietnam. 'Tikus-Rusa' pertama kali diketahui pada awal abad ke-20. kemudian kembali muncul pada 1990. (Global Wildlife Conservation/Southern Institute of Ecology/Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research/NCNP/AFP)