FOTO: Dua WNI Bekas Sandera Abu Sayyaf Diserahkan ke Keluarga

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 26 Des 2019, 17:17 WIB

Diterbitkan 26 Des 2019 17:17 WIB

Penyerahan dilakukan langsung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta.

Foto 1 dari 6

Dua Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang berhasil dibebaskan dari penyanderaan Abu Sayyaf di Filipina tiba di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) diserahkan kepada keluarga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 6

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat upacara serah terima dua ABK WNI di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan pada 22 Desember 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 6

Dua ABK WNI yang berhasil dibebaskan dari penyanderaan Abu Sayyaf di Filipina saat upacara serah terima di Kementerian Luar Negeri , Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) diserahkan kepada keluarga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan salah satu ABK WNI saat upacara serah terima di Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan pada 22 Desember 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 6

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan dua ABK WNI saat upacara serah terima di Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan pada 22 Desember 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 6

Dua Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang berhasil dibebaskan dari penyanderaan Abu Sayyaf di Filipina tiba di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27) diserahkan kepada keluarga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)