FOTO: Jokowi Pimpin Ratas Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB

Diterbitkan 09 Jan 2020, 16:22 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak dalam kurun waktu 2015-2016.

Foto 1 dari 6

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Kamis (9/1/2020). Rapat kabinet terbatas tersebut membahas tentang penanganan kasus kekerasan terhadap anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 6

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat terbatas penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Kamis (9/1/2020). Jokowi memberi tiga instruksi kepada jajarannya untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 6

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat terbatas penanganan kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Kamis (9/1/2020). Jokowi meminta jajarannya memprioritaskan pada aksi pencegahan yang melibatkan keluarga sekolah serta masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Suasana rapat terbatas tentang penanganan kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Presiden Joko Widodo meminta jajarannya menyiapkan sistem pelaporan dan layanan pengaduan terjadinya kekerasan pada anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 6

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas penanganan kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Kamis (9/1/2020). Jokowi meminta jajaran melakukan reformasi besar-besaran pada manajemen penanganan kasus kekerasan pada anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 6

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat terbatas penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Kamis (9/1/2020). Jokowi memberi tiga instruksi kepada jajarannya untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)