FOTO: KPK Periksa Bupati hingga Kadis PUPR Indramayu di Kasus Suap Proyek

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Jan 2020, 13:45 WIB

Diterbitkan 10 Jan 2020 13:45 WIB

Suap Proyek, Bupati hingga Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Diperiksa KPK

KPK memeriksa Bupati Indramayu nonaktif Supendi, Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, dan Kabid Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap dalam pengaturan proyek di lingkungan Pemkab Indramayu.

Foto 1 dari 6

(kiri-kanan) Kabid Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono, Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, dan Bupati Indramayu nonaktif Supendi usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 6

Bupati Indramayu nonaktif Supendi (kanan) dan Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah (tengah) usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 3 dari 6

Bupati Indramayu nonaktif Supendi (kanan) dan Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Bupati Indramayu nonaktif Supendi (kanan) dan Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 6

(kiri-kanan) Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Kabid Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono, dan Bupati Indramayu nonaktif Supendi usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 6

(kiri-kanan) Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Bupati Indramayu nonaktif Supendi, dan Kabid Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan suap pengaturan proyek di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)