FOTO: Kesibukan Relawan Siapkan Persediaan Medis di Wuhan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB

Diterbitkan 05 Feb 2020, 18:00 WIB

Kesibukan Relawan Siapkan Persediaan Medis di Wuhan

Sebuah pusat pameran diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien terinfeksi virus corona.

Foto 1 dari 6

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China (4/2/2020). Sebuah pusat pameran diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien terinfeksi virus corona. (AFP/STR)

Foto 2 dari 6

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (4/2/2020). Pihak berwenang menyediakan fasilitas, tempat tidur, dan perawatan medis untuk pasien terinfeksi virus corona. (AFP/STR)

Foto 3 dari 6

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China (4/2/2020). Hingga Rabu (5/2/2020) pagi, jumlah pasien yang meninggal menjadi 479. (AFP/STR)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China (4/2/2020). Sebuah pusat pameran diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien terinfeksi virus corona. (AFP/STR)

Foto 5 dari 6

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (4/2/2020). Pihak berwenang menyediakan fasilitas, tempat tidur, dan perawatan medis untuk pasien terinfeksi virus corona. (AFP/STR)

Foto 6 dari 6

Anggota staf dan sukarelawan mengenakan masker menyiapkan pasokan medis di convention hall yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China (4/2/2020). Hingga Rabu (5/2/2020) pagi, jumlah pasien yang meninggal menjadi 479. (AFP/STR)