FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Mei 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020 17:30 WIB
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan jasa perbaikan telepon genggam turun drastis.
Foto 1 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan mereka turun drastis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Menurut salah satu penjual jasa, aktivitas mereka disebabkan penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan sebagai imbas pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan mereka turun drastis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Aktivitas penjual jasa perbaikan telepon genggam di sekitar Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Menurut salah satu penjual jasa, aktivitas mereka disebabkan penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan sebagai imbas pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Aktivitas penjual jasa perbaikan telepon genggam di sekitar Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Menurut salah satu penjual jasa, aktivitas mereka disebabkan penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan sebagai imbas pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 6 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Aktivitas penjual jasa perbaikan telepon genggam di sekitar Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Menurut salah satu penjual jasa, aktivitas mereka disebabkan penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan sebagai imbas pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 7 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan mereka turun drastis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 8 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan mereka turun drastis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 9 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Penjual jasa perbaikan telepon genggam menawarkan jasanya di depan Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan, pendapatan mereka turun drastis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 10 dari 10
FOTO: Cara Penjual Jasa Perbaikan HP Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Corona
Aktivitas penjual jasa perbaikan telepon genggam di sekitar Mall Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Menurut salah satu penjual jasa, aktivitas mereka disebabkan penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan sebagai imbas pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)