HEADLINE HARI INI

Pegi Setiawan Bebas, Dalang Pembunuhan Vina Cirebon Sulit Terkuak?

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Mei 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020 18:30 WIB
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Foto 1 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 8

Berita Terkait

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 6 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 7 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum melintas di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 8 dari 8
FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

FOTO: Ada PSBB, Jumlah Penumpang Angkot di Depok Turun 20 Persen

Angkutan umum parkir di sekitar Terminal Depok, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Terpadu Depok Reynold Jhon mengatakan, pengguna angkutan umum di Terminal Terpadu Depok mengalami penurunan 10-20 persen selama pemberlakuan PSBB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)